readbud - get paid to read and rate articles

Recent post

Monday, November 01, 2010

Devices IO System - Peralatan Masukan Teks

      Peralatan untuk masukan teks merupakan peralatan yang sangat penting untuk terjadinya interaksi antar manusia dan komputer. Karena program-program komputer dibuat dengan menggunakan instruksi yang menggunakan bahasa tingkat tinggi maka instruksi-instruksi itu harus dimasukan dengan cara diketikan.

A. Keyboard
      Keyboard merupakan komponen penting bagi komputer sekarang ini. Untuk memasukan input ke komputer dibutuhkan penekanan pada tombol-tombol keyboard. Keyboard biasa mempunyai kabel yang tersambung ke komputer, namun saat ini ada keyboard yang tidak memiliki kabel, yaitu keyboard wireless. Keyboard bisa menjadi piranti masukan yang cepat, tergantung kecepatan user dalam menggunakannya. Tombol keyboard pada umumnya dibagi menjadi empat, seperti tombol fungsi, tombol alfanumerik, tombol kontrol, dan tombol numerik. Setiap keyboard memiliki bentuk dan susunan yang berbeda seperti :

1. Qwerty layout
    Susunan tombol karakter Qwerty tidak optimal untuk layout pengetikan user. Desain keyboard yang lain bisa digunakan untuk mengetik dengan lebih cepat tetapi kebanyakan user sudah terlanjur menggunakan keyboard berbasis Qwerty sehingga enggan untuk diganti. Keyboard Qwerty sangat luas pemakaiannya walau mempunyai beberapa kelemahan dan ketidak-efisienan dalam penggunaannya. Sebagai contoh, 48 persen dari gerakan diantara kunci-kunci yang berurutan harus dilakukan dengan satu tangan. Dari tekanan yang harus dikerjakan, hanya 32 persen yang dilakukan pada home row, sehingga untuk baris-baris yang lain, jari tangan harus menggapai yang tentu saja mengakibatkan beban tangan kiri menjadi 46 persen, yang lebih cocok digunakan bagi mereka yang kidal. Kelemahan lain adalah ada kata-kata yang diketik dengan menggunakan sebelah tangan, misalnya kata sadar, teras, dan cara. Apabila banyak kalimat yang mengandung huruf a, jari kelingking akan menanggung beban lebih berat sehingga timbul ketidak-efektifan dalam bekerja dengan keyboard jenis ini.

2. Alphabetic layout
    Keyboard dengan layout alfabetik merupakan keyboard yang didasarkan pada alphabet bagi negara-negara yang memiliki bahasa selain dari alphabet yang ada, seperti Arab, Rusia, Cina, tetapi tidak efektif bagi pengetik professional, terkecuali native user. Bentuk dari keyboard Arabic sama dengan susunan Qwerty. Bedanya hanya terletak pada huruf di tombol-tombolnya. Walaupun keyboard Qwerty maupun Dvorak bisa digunakan untuk mengetik abjad Arab, tetapi tetaplah tidak seefisien keyboard yang betul-betul didesain untuk mengetik bahasa Arab. Begitu juga dengan keyboard Rusia yang memiliki huruf khusus. Jadi keyboard jenis inipun tersedia. 

3. Dvorak layout
    Desain keyboard yang efektif karena tombol karakter yang sering muncul ditempatkan pada jari-jari yang domain. Secara umum kombinasi huruf berganti-ganti diantara dua tangan sehingga bisa meningkatkan kecepatan sampai 10-15% dan sekaligus dapat mengurangi kelelahan. Namun keyboard jenis ini tidak begitu banyak tersedia di pasaran karena kebiasaan user mengetik menggunakan keyboard Qwerty. Pada dasarnya keyboard dengan layout Dvorak merupakan perbaikan dari Qwerty. Keyboard jenis ini dirancang pada tahun 1932. Layout Dvorak disusun sedemikian rupa sehingga tangan kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding tangan kiri. Selain itu, tata letak Dvorak dirancang agar 70 persen dari ketukan jatuh pada home row sehingga jari yang harus menggapai huruf-huruf yang tidak berada pada home row mempunyai kerja yang jauh lebih ringan sehingga mengurangi kelelahan dalam mengetik. Dari beberapa percobaan yang dilakukan, keyboard jenis ini lebih efektif disbanding jenis Qwerty, 10 sampai 15 persen. Proses pemakaian keyboard dengan layout Dvorak adalah dengan menggunakan tangan secara bergantian.

4. Chord layout
   Keyboard dengan layout chord juga jarang digunakan user walau keyboard ini lebih efektif karena menggunakan sedikit tombol dan huruf diketikan sebagai kombinasi dari penekanan tombol. User yang ingin menggunakan keyboard ini akan dapat belajar dengan cepat karena penekanan tombol merefleksikan bentuk dan huruf yang diinginkan dan mempunyai kecepatan mengetik sampai 200 kata per menit, bahkan bisa lebih bagi user yang sudah sangat terlatih.
    Banyak orang dipaksa menulis cepat karena harus menulis sesuatu yang diucapkan oleh seseorang, misalnya wartawan yang sedang melakukan wawancara pada liputan tertentu. Dengan chord layout ini orang dapat menekan kombinasi tombol untuk menghasilkan suatu kata atau suku kata. Kalau keyboard pada umumnya untuk mengetik 10 huruf harus terjadi sepuluh ketukan, hal itu tidak berlaku untuk Chord layout.

5. Special keyboard
    Yang dibuat untuk membantu mereka yang memerlukan keyboard khusus, seperti keyboard maltron untuk mereka yang kidal. Dengan keyboard ini user kidal tidak akan terlalu lelah bila dibanding menggunakan keyboard jenis lain.

6. Keyboard proyeksi
   Keyboard proyeksi dikembangkan untuk menghemat tempat karena keyboard konvensional membutuhkan tempat yang cukup luas di atas meja kerja. Dengan adanya keyboard jenis maka masalah tempat akan dapat diatasi. Keyboard ini bekerja dengan menggunakan sensor gerak. Jika jari-jari tangan melakukan suatu gerak tertentu, system scanning yang ada pada alat proyeksi akan mengirim sinyal ke chip komputer seolah user menekan tombol tertentu. Keyboard ini bisa digunakan di atas permukaan apa saja asalkan datar. Keyboard jenis ini memang belum banyak dipasarkan karena harganya cukup mahal.
   Keyboard proyeksi pada umumnya digunakan pada platform system operasi Windows Mobile Pocket PC & Smart Phone Edition dan PC Windows 2000/XP. Yang menarik dari teknologi yang satu ini, keyboard ini juga bisa digunakan sebagai pengganti mouse. Keyboard ini umumnya digunakan pada PDA untuk membantu pengguna melakukan pengetikan dengan cepat.

B. Keyboard Jari
      Sekarang tersedia keyboard yang disebut dengan keyboard jari (finger keyboard). Keyboard jenis ini digunakan hanya dengan menggerakkan jari-jari tangan, tidak harus di atas suatu permukaan, sesuai dengan gerakan jari-jari tangan di keyboard dan sensor akan mengenali tombol yang diinginkan user. Teknologi yang digunakan oleh keyboard ini adalah Bluetooth Wireless Networking Technology.

C. Kitty
      Kitty adalah sejenis keyboard yang berfungsi untuk memasukan data ke PDA, Pocket PC’s dan Wearable Computers yang dikembangkan oleh University of California di Irvine.
      Semua jenis keyboard yang tersedia di pasaran bertujuan memudahkan manusia dalam melakukan interaksi dengan komputer dan setiap type keyboard dirancang sesuai konsep ergonomic manusia. Kebanyakan dari kita belum bisa menerima keyboard-keyboard itu karena kita telah terbiasa dengan keyboard yang kita gunakan selama ini. Oleh karena alasan itulah vendor mengeluarkan aneka variasi dari keyboard yang paling banyak digunakan untuk menambahkan fitur tertentu sehingga keyboard menjadi semakin lengkap.

D. Cursor Key
      Cursor key merupakan suatu kunci yang selalu ada di setiapkeyboard yaitu menunjukan arah dalam melakukan interaksi dengan komputer. Keyboard mempunyai empat kunci (up, down, left, right) yang sangat mudah digunakan tetapi lambat. Kunci ini sangat berguna pada saat bekerja mengolah data.
      Hampir setiap alat elektronik yang memiliki fungsi kontrol memiliki cursor key, seperti ponsel, remote kontrol, joystick dan sebagainya.

E. Phone Pad
      Alat komunikasi juga menggunakan pad, seperti halnya tombol-tombol yang ada pada keyboard, telepon, phone cell, PDA dan sebagainya. Pada telepon terdapat 9 tombol input yang mewakili 26 alfabet dan 10 number. Numerik key menggunakan system multiple press (kelipatan penekanan tombol)

F. Numeric Keypad
      Numerik keypad digunakan sebagai piranti masukan nomor secara cepat. Contohnya adalah kalkulator, PC keyboard, dan telepon dengan peredaan masing-masing. Contoh, keypad yang digunakan pada telepon berbeda dengan yang digunakan pada kalkulator tetapi keypad yang digunakan pada mesin ATM sama dengan yang digunakan pada telepon.

G. Tombol Fungsi
      Kebanyakan dari kita sering memberikan sebaris perintah kepada komputer untuk melakukan aktivitas tertentu. Demi kepraktisan seorang memberikan beberapa perintah ke komputer untuk dapat mengenali kata atau kalimat yang sering digunakan. Jika kita melakukan pengetikan yang cukup panjang dan sering menggunakan kata-kata tertentu, tentu sangat tidak efektif jika kita harus selalu mengetikan kata tersebut secara berulang-ulang, apalagi bila kata tersebut susah untuk diketikkan. Oleh karena itu, demi praktisnya, keyboard yang digunakan pada sebuah system komputer biasanya dilengkapi dengan sejumlah tombol khusus yang disebut dengan tombol fungsi. Masing-masing tombol itu telah diberi perintah khusus, dimana jika tombol tersebut ditekan maka komputer akan mengerjakannya. Cara ini dapat membantu user dalam melakukan pengetikan. Keuntungan menggunakan tombol fungsi adalah sebagai berikut :
  1. Mengurangi beban ingatan
  2. Mudah dipelajari
  3. Lebih cepat, karena jumlah penekanan tombol berkurang
  4. Mengurangi kesalahan, dll.
      Tentu saja semua itu ada kesalahannya. Karena tombol fungsi tidak mempunyai standarisasi dalam penggunaannya, maka pemanfaatannya sangat tergantung pada kejelian user yang menggunakannya.

No comments:

Post a Comment