readbud - get paid to read and rate articles

Recent post

Wednesday, November 10, 2010

How to Restore Linux Partition and Recover Linux Data

For our convenience of storing data, in our Linux system, we used to make several logical file system(ext3,ext2,ext4 etc) based partitions to our physical hard drive. File system is a programmed set of rules, which is implemented for the storage, manipulation, hierarchical organization, navigation and access of the stored data through the operating system of the computer. Inside the partition, as a whole, data is stored under two sections: Meta data and User data. Under the meta data section, all the information of the corresponding partition information are stored in a systematic way. After that, under the user data section, all our data is stored.

If due to any problem, the Meta data section of the Linux system gets corrupted, the system fails to access the information regarding the partitions in the drive and hence, all our data residing in the partitions gets lost or inaccessible. In such as case, with the help of Linux data recovery we can be able to recover back our valuable data.

There can be a number of reasons, for which the Linux partition gets lost or inaccessible, such as virus/malware infection, operating system malfunction, corruption of file system due to power surges/sudden system shut down, superblock corruption, damaged group descriptor block or any other software/hardware malfunction etc.

Under all the above situations leading to the corruption of the Linux partition, you have to locate the problem and fix them to recover your lost or inaccessible data back. In order to do so, you can try running the 'fsck' command from the recovery console. With severe corruption, sometimes 'fsck' exits without running at all. In such a case, you need to make a force run of 'fsck' with 'fsck -f'. However, if it still fails to run and you are an advanced user, you can provide the address of the next superblock or the size of the superblock to help 'fsck' fetch data from their and fix the issue.

If the above process fails, you have no other option except making a fresh installation of the operating system after formatting the hard disk. The process will erase the data from the drive and you have to restore your data from the valid backup. However, if have not any recent backup with you or failed to restore data from the backup, any good Linux partition recovery software can help you recover back your lost data.


Tuesday, November 09, 2010

Install Wine dan MS.Office2007 di linux ubuntu 10.04

Temen2 pasti da tau kan apa itu wine??wine adalah software/aplikasi di linux yang fungsinya untuk menginstall software2 yg notabene hanya bisa diinstall di windows saja. Dengan wune kita bisa menginstall software/aplikasi yang ada di windows ke dalam linux, contohnya kita bisa install Ms.Office2007 ke linux yg didalamnya hanya ada open office.. Oww iya, saya menggunakan ubuntu 10.04.
Langsung aja gan ga usah bertele-tele lg..hehehe..
Buka terminal 
applications->accessories->terminal
Yang harus dilakukan adalah update repository terlebih dahulu dengan masukan mantra :
sudo apt-get update
Tunggu sampai proses update selesai..
Kemudian kita install Wine dengan mantra yg kedua :
sudo apt-get install wine
Tunggu sampai proses installasi selesai.. (lama ya??hehehe)
Setelah proses installasi berjalan mulus dan wine siap digunakan, maka selanjutnya siapkan software office2007 yg di dalamnya ada setup.exe 
Kemudian double klik setup.exe (akan otomatis terinstall di wine)
ikuti langkah demi langkah sampai proses installasi office2007 selesai.
Selessai installasi office2007 coba jalankan microsoftWord2007 pasti berjalan mulus kan??
coba power point? gal bisa ya??hahahaha..
agar dapat menjalankan power point agan lakukan langkah berikut :
applications->wine->configire wine
kemudia pilih box libraries, masukan atau pilih riched20 pada kolom new override for library kemudian klik add dan OK.
Selanjutnya coba jalankan powerpoint, Insya Allah kalo ga ada kesalahan installasi pasti berjalan mulus.
Selamat mencoba. Semoga SUKSES!!!





Sunday, November 07, 2010

Sekilas info : Pulpen Canggih "Doraemon" - Echo Smartpen

Tokoh kartun Doraemon dikenal karena selalu memiliki alat-alat canggih. Ia mampu mengubah sebuah gambar menjadi benda aslinya. Hal inilah yang kira-kira ingin digambarkan Echo Smartpen, pulpen pintar yang hadir di masa kini.

Echo Smartpen merupakan produk besutan Livescribe. Mereka ingin menciptakan sebuah pulpen dengan membenamkan kemampuan komputer di dalamnya, telah dilengkapi prosesor, kamera, mikropone dan alat canggih lainnya.

Cara kerja alat ini sekilas tampak sederhana. Dalam demo yang disaksikan di IndoComtech 2010, pulpen ini biar lebih sahih harus dipasangkan dengan kertas khusus yang diberi nama paper tablet.

Kertas ini sendiri bukanlah kertas biasa. Namun kertas yang telah dipasangkan sensor dan terintegerasi dengan Echo Smartpen. Di dalam kertas ini juga terdapat simbol 'play', 'stop', 'record', hingga gambaran sebuah kalkulator. Uniknya, meski cuma berbentuk gambar, namun simbol-simbol itu ketika ditekan akan menghasilkan reaksi sesungguhnya.

Misalnya, ketika ingin digunakan, pengguna Echo Smartpen terlebih dulu harus menekan tombol 'record' di paper tablet yang telah disediakan. Lalu pengguna bisa mulai menulis. Ketika ingin mencatat suatu hal, pengguna disarankan untuk sekalian mengeluarkan suara apa yang mereka tulis di paper tablet tersebut. Jadi, secara otomatis suara yang dikeluarkan pengguna juga akan langsung terekam di pulpen tersebut. Jika ingin berhenti, tekan tombol 'stop' di paper tabletnya.

Memang jika cuma begini, Echo Smartpen tak ada bedanya dengan alat perekam lain. Namun tunggu dulu, sebab kemampuannya baru akan muncul ketika pulpen tersebut disambungkan ke PC atau perangkat elektronik lain.

Hasil rekaman yang tadi diambil selanjutnya bakal bisa diakses dari PC. Tak cuma suaranya, namun isi tulisan tangan yang pengguna tadi catat juga dapat ditampilkan. File tulisan ini kemudian bisa di-share, hingga diubah dalam bentuk pdf.      

Kemampuan Echo Smartpen tidak berhenti sampai di situ. Pengguna juga bisa menciptakan sebuah piano di secarik kertas (paper tablet). Caranya, gambarkan saja bentuk tuts piano di dalam kertas tersebut sesuai urutan aslinya. Kemudian ubah sedikit settingannya, gambar note piano tersebut lalu akan berubah bak perangkat aslinya. Suara nada yang berbeda akan keluar ketika gambar tuts ditekan.

Satu lagi yang patut di-highlight adalah kemampuan perangkat ini ketika berubah menjadi kalkulator. Di dalam panel paper tersebut sejatinya sudah disediakan gambaran sebuah kalkulator. Pengguna juga bisa menggunakan gambar tersebut seperti kalkulator aslinya. Caranya tinggal menekan angka-angka dan simbol yang diinginkan. Lalu hasilnya akan keluar pada layar kecil yang ada pada pulpen pintar ini. Canggih bukan?

Seperti yang telah disebutkan di atas, Echo Smartpen harus dipasangkan dengan kertas khusus. Tidak bisa dengan kertas biasa. Jadi mau tak mau, jika paper tablet ini habis, pengguna harus membelinya.

Echo Smartpen tersedia dalam dua tipe, untuk yang berkapasitas 4GB dibanderol Rp 1.750.000 dan seharga Rp 2.500.000 untuk yang versi 8GB. Alat ini juga bisa ditambahkan aplikasi lain untuk lebih meningkatkan kemampuannya. Seperti aplikasi kamus, game, dan alat bantu belajar yang tersedia di Levescribe's Beta Application.

Untuk aplikasi kamus, nantinya dikatakan bisa menjadi penerjemah antar bahasa. Jadi ketika Anda tengah berada di luar negeri dan tengah bermasalah dalam berkomunikasi dengan orang lokal. Anda tinggal menuliskan kalimat yang Anda maksud di paper tablet tersebut, kemudian dalam waktu singkat pulpen pintar ini akan menerjemahkannya untuk Anda via suara